nusakini.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat akan memperbanyak kader Jumantik Mandiri. Sosialisasi kepada masyarakat terus digencarkan, terutama masalah pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

" Idealnya itu di setiap rumah tangga ada satu kader jumantik. Jadi anak atau istrinya bisa diberikan edukasi pencegahan DBD"

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Idealnya itu di setiap rumah tangga ada satu kader jumantik. Jadi anak atau istrinya bisa diberikan edukasi pencegahan DBD," ujar Mangara Pardede, Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa (4/4).

Dengan cara tersebut menurutnya penyebaran penyakit DBD di Jakarta Pusat bisa ditekan. Petugas yang memberikan edukasi juga diminta difasilitasi dalam setiap pertemuan RT/RW agar ada kader jumantik mandiri di setiap rumah.

Mangara juga meminta kepada seluruh lurah dan camat untuk menekan penyebaran DBD di wilayahnya. "Walau kasusnya memang cenderung menurun tapi masih ada, jadi perlu peningkatan PSN kedepannya," tandasnya.(pr/kj/al)